Warning: define(): Argument #3 ($case_insensitive) is ignored since declaration of case-insensitive constants is no longer supported in /home/daftarhargabangu/public_html/wp-content/themes/lz-interior-decor/functions.php on line 220
Tanpa Modal, Begini Cara Memulai Bisnis Jual Karpet Yang Bikin Sukses | DHB

Tanpa Modal, Begini Cara Memulai Bisnis Jual Karpet Yang Bikin Sukses

0 Comments

Membangun bisnis yang sukses adalah impian banyak orang. Tak terkecuali, bagi mereka yang sebenarnya sudah terbilang cukup sukses dengan profesinya masing – masing. Tetapi, kalau belum mempunyai usaha sendiri memang belum pas rasanya. Apalagi, jika telah merasa bosan dengan rutinitas pekerjaan. Maka, bisnis adalah solusi terbaik untuk bisa mendapat penghasilan.

Cara Memulai Bisnis Jual Karpet

Tentu saja, ada banyak bidang dan celah untuk memulai bisnis. Misalnya seperti usaha jual karpet. Ladang bisnis yang satu ini memang cukup menjanjikan keuntungan karena hampir setiap rumah bahkan bangunan lainnya seperti kantor pasti memiliki karpet lantai. Pasalnya, alas lantai tersebut memberikan banyak manfaat. Tak hanya sebagai alas tempat duduk dan tidur saja, tetapi properti rumah yang satu ini mampu memberikan nilai keindahan dalam suatu ruangan.

Cara Memulai Bisnis Jual Karpet

Pada umumnya, untuk memulai bisnis apapun sebenarnya tidak harus selalu dilakukan dengan modal besar, bahkan sebenarnya bisnis seperti ini bisa dimulai tanpa modal sedikitpun. Modal yang paling penting dalam memulainya adalah keterampilan berkomunikasi. Berikut adalah beberapa cara untuk memulai bisnis jual karpet lantai yang dapat dilakukan tanpa memerlukan modal.

Sering Mengamati Iklan

Mungkin Anda sudah bosan melihat banyaknya iklan yang setiap hari Anda temukan. Tetapi jangan salah, ternyata iklan juga bisa menjadi awal yang baik untuk memulai bisnis. Saat ini, ada banyak media yang sering menayangkan iklan – iklan properti seperti karpet lantai. Dengan cara seperti ini, Anda bisa membantu memawarkan karpet yang dijual oleh suatu perusahaan kepada masyarakat luas. Namun jangan lupa untuk menghubungi perusahaan tersebut terlebih dahulu supaya Anda bisa mengetahui lebih jelas bagaimana persentase keuntungan yang didapat jika berhasil menjual produk mereka. Untuk mendapatkan sumber iklan yang lebih banyak lagi, Anda tak perlu mengandalkannya hanya dari televisi dan internet. Tetapi Anda juga mencarinya dari koran, majalah, dan papn iklan di pinggiran jalan.

Tawarkan Kerja Sama

Kerja Sama

Setelah menemukan beberapa produsen dan toko karpet dari iklan yang bersedia untuk membagi keuntungan dengan Anda, cobalah untuk memberikan tawaran kerja sama dengan cara yang lebih formal. Buatlah surat permohonan kerja sama yang dituliskan ke dalam kertas dengan berisikan pernyataan yang tidak merugikan pihak manapun. Anda juga bisa sambil menjelaskan potensi dan kemampuan diri Anda yang akan menguntungkan mereka.

 

Baca: URAIAN SEPUTAR HARGA KURSI KANTOR DARI BERAGAM MODEL

Promosi Melalui Website

Setelah mendapatkan deal kerja sama, kini saatnya Anda beralih ke langkah yang lebih serius lagi. Yaitu mencari pelanggan. Anda bisa memanfaatkan website sebagai media promosi untuk menjangkau konsumen yang luas. Pemasaran dengan internet pastinya akan memperluas jaringan Anda sehingga pembeli dari berbagai daerah bisa membeli karpet lantai yang Anda tawarkan. Jangan lupa untuk mencantumkan informasi yang mendetil tentang setiap jenis karpet yang dijual beserta harganya. Selain itu, Anda juga perlu membuat tampilan website yang menarik dan mencantumkan profil Anda untuk meyakinkan calon pembeli.

Membuat Merek Usaha

Bisa dibilang langkah ini merupakan penentuan kesuksesan Anda. Setelah mendapat banyak pelanggan dari hasil kerja sama dengan produsen atau toko karpet, kini saatnya Anda benar – benar membentuk badan usaha sendiri. Jika diawal bentuk kerja sama yang Anda janjikan hanyalah membantu memasarkan produk mereka. Kali Anda harus bisa membuat produsen tersebut sebagai pemasok barang. Artinya, sistem kerja sama yang akan terbentuk nantinya menjadi produsen dan penjual, bukan lagi penjual dan agen karena Anda tidak lagi membantu mereka, tetapi membeli produknya yang kemudian dijual kembali ke pasaran. Oleh karena itu, Anda harus mulai memikirkan nama merek usaha dan mendaftarkannya ke badan hukum untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan di kemudian hari saat usaha Anda telah berkembang menjadi lebih besar. Buatlah merek semenarik mungkin yang mudah diingat banyak orang.