Warning: define(): Argument #3 ($case_insensitive) is ignored since declaration of case-insensitive constants is no longer supported in /home/daftarhargabangu/public_html/wp-content/themes/lz-interior-decor/functions.php on line 220
5 Tips Perawatan Kusen dari Bahan UPVC agar Tahan Lama | DHB

5 Tips Perawatan Kusen dari Bahan UPVC agar Tahan Lama

0 Comments

Kini sebuah hunian tidak hanya tergantung oleh material kayu saja. Banyak perkembangan yang terjadi dalam bahan-bahan untuk kusen dan juga pintu. Kayu yang selama ini digunakan masih memiliki kekurangan utama yaitu mudah terserang jamur dan juga rayap. Apabila pemilik rumah tidak menggunakan jenis kayu berkualitas yang harganya mahal maka pintu atau kusen kayu akan lebih cepat rusak.

Kusen dari Bahan UPVC

Material kusen dan pintu upvc telah hadir sejak lama untuk menggantikan bahan kayu. UPVC (Unplasticized Poly Vinyl Chloride) sendiri adalah pengembangan dari bahan PVC yang merupakan material dari turunan plastik. Ada banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari bahan ini seperti tidak berjamur dan berayap.

Keuntungan lainnya adalah material UPVC dapat didaur ulang, anti karat, kedap air, tahan api dan tahan cuaca. Apabila dilihat dari segi biaya, harga pintu upvc lebih murah dibandingkan dengan kayu. Anda hanya perlu memperhatikan proses pemasangannya saja karena harus benar-benar tepat agar kedap air. Pemasangannya harus presisi dan tidak menimbulkan kebocoran.

Jika tidak terbiasa melakukan pemasangan sendiri, sebaiknya serahkan kepada jasa profesional. Mereka telah terbiasa untuk memasang dan juga menyediakan bahan. Anda hanya perlu menghitung biaya pembelian material dan juga pemasangannya.

Cara Merawat Kusen dan Pintu UPVC Sehari-Hari

Semua Kelebihan penggunaan UPVC sebagai kusen dan pintu tentu saja akan Anda dapatkan jika perawatannya dilakukan dengan benar. Perawatan yang dilakukan ini adalah sehari-hari dan juga bulanan. Fungsinya untuk bisa menghasilkan kusen dan pintu upvc yang lebih tahan lama.

Cara membersihkannya yang mudah ini sama seperti perawatan pada umumnya. Anda harus memperhatikan debu, kotoran dan membersihkannya secara detail. Kotoran yang menumpuk akan sulit dibersihkan, inilah alasannya Anda harus membersihkannya setiap hari.

Sebaiknya ikuti kelima tips berikut ini saat melakukan perawatan.

  • Bersihkan hanya menggunakan air hangat

Jenis air yang disarankan untuk membersihkan adalah air hangat. Hindari menggunakan air yang terlalu panas karena juga akan menimbulkan kerusakan. Air hangat kuku akan menghilangkan kotoran lengket pada permukaan secara perlahan. Sebaiknya jika ada kotoran keras yang menempel, sebaiknya bersihkan pelan-pelan dan sabar.

  • Menggunakan handuk atau kain kering

Pastikan alat yang digunakan untuk membersihkan bersih dan kering. Anda bisa menggunakan handuk atau kain katun yang menyerap air. Cukup mencelupkan kain ke dalam air hangat dan bersihkan kusen UPVC.

  • Hindari menggunakan benda tajam

Kebanyakan orang tidak sabar untuk membersihkan kotoran keras yang menempel pada pintu dan kusen UPVC. Akhirnya memanfaatkan benda keras seperti pisau atau scrap untuk membersihkannya. Ingat material ini bukanlah kayu, jadi jika menggunakan benda tajam akan menimbulkan goresan yang tidak bisa dihilangkan. Hindari menggunakan benda tajam saat membersihkan kusen.

Baca juga: INGIN MEMBUAT RUANG KELUARGA LEBIH NYAMAN? BERIKUT INSPIRASINYA

  • Kain kering untuk debu

Jika Anda menemukan debu kering yang menempel, tidak perlu menggunakan air hangat dan lap basah. Cukup menggunakan kain kering saja untuk membersihkannya. Anda juga bisa menggunakan kemoceng untuk membersihkan semua debu setiap hari. Debu yang tidak dibersihkan dengan rutin akan mengeras dan menjadi kotoran keras.

  • Menggunakan silikon

Khusus perawatan yang dilakukan untuk kusen jendela dan pintu yang bergerak atau pada bagian sikunya. Pada bagian tersebut jendela akan mudah dibuka, namun jika tidak dirawat akan membuatnya sulit untuk dibuka. Oleh karena itu, ketika jendela atau pintu sudah mulai sulit bahkan keras Anda bisa mengoleskan silikon sebagai pelumas. Pengolesan bisa dilakukan secara rutin setiap beberapa bulan sekali.